Monday, February 28, 2022

Kutitipkan Rindu

Jari-jemariku sangat antusias untuk bergerak, menekan satu demi satu tombol keyboard laptop yang hanya bisa kupinjam beberapa saat. Terpecut semangat menulisku malam ini karena rindu. Iya, aku bisa pastikan kalian tidak salah membacanya.

Pernahkah kalian merasakan rindu?
Aku yakin tentu saja pernah.
Tapi kali ini rinduku istimewa, dada terasa ngilu.

Semua berawal dari satu sticker di instagram story tentang "Lagu Sheila on 7 paling istimewa versi kamu", yang berujung berbahaya. Terlalu banyak kenangan masa lalu dengan band legendaris itu. Masa beliaku cukup sering diisi dengan berburu tiket konsernya. Di belahan kota Jogja manapun, sebisa mungkin aku kejar.

Seketika terlintas kenangan tentang mereka yang selalu bersamaku dalam mengejar idola. Berburu tiket, menikmati riuhnya panggung musik, pulang tengah malam. Tapi tentunya kebersamaan kami tidak hanya perkara konser, masih banyak yang tidak sanggup aku ceritakan. Bahkan saat ini, memori yang berputar di kepalaku, tumpah ruah bak air bah. 

Kenapa kembali 'ku mengingatmu?
Seperti aku bisa merasakan
Getaran jantung dan langkah kakimu
Kemana ini akan membawaku?
(So7 - Lapang Dada)

Sampai saat tulisan ini dituangkan, aku sedang berbalas pesan dengan mereka melalui direct message instagram. 

Mengenang masa-masa dulu, 
Saat ketidakjelasan bukanlah apa-apa, 
Saat duniaku masih seputar diriku dan mereka.

Kala itu aku pernah naif, mereka yang menyadarkan.
Dulu aku pernah bodoh, mereka menerima.

Mungkin ini saat yang tepat menuliskan nama mereka, menjadi memori yang bisa dibaca kembali kapan saja. Monumen kerinduan berupa tulisan. Nika, Riri, Bolang, Laily, terimakasih dan salam rindu dariku.

Detik ini juga, rasanya aku ingin memeluk mereka satu per satu.

Lihat dirimu
Semakin jauh mengayuh
Lewati segala tujuan hidup
Yang mungkin kau tempuh..





Ditulis menjelang pergantian hari.
Tanggal 27 menuju 28 Februari 2022.
Continue reading Kutitipkan Rindu